MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. MANUSIA
Manusia adalah makhluk sosial dimana manusia membutuhnkan
orang lain, tidak dapat hidup seorang diri dan membutuhkan cinta kasih di dalam
hidupnya. Manusia juga mempunyai akal dan perasaan. Perasaan itu membuat
manusia memiliki cinta dan kasih sayang.
B. PENGERTIAN CINTA
KASIH
Cinta adalah perasaan atau rasa yang dimiliki seseorang
terhadap makhluk hidup. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau bentuk
wujud yang nyata dari cinta. Kedua ini mempunyai relasi satu sama lain, karena
kita tidak bisa memiliki cinta tanpa kasih atau kasih tanpa cinta. Dimana bila
kita mencintai seseorang atau makhluk hidup lainnya kita juga pasti memiliki
kasih. Cinta dapat dibuktikan dengan adanya kasih.
Cinta adalah dasar pernikahan, keluarga, persahabatan, dan
yang terutama adalah dasar hubungan kita dengan Tuhan sehingga kita dapat
berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dengan segenap hati. Di dalam pernikahan, keluarga
dan persahabatan kita harus memiliki cinta dan setelah cinta itu ada,
terbentuklah kasih.
Setelah kita memiliki cinta, kita mempunyai empat unsur atau
tindakan dimana tindakan itu adalah bentuk wujud nyata dari kasih. Yang pertama
pengasuhan itu berarti kita menjaga dan merawat seseorang yang kita sayang,
bentuk yang paling nyata dari pengasuhan adalah orang tua terhadap anaknya.
Yang kedua adalah tanggung jawab dimana kita rela menanggung seperti halnya
seorang ibu bertanggung jawab terhadap anaknya. Yang ketiga adalah perhatian
dimana kita perduli dan mempehatikan orang yang kita cinta. Dan yang terakhir
adalah pengenalan dimana kita akan terus belajar dan mengenal sifat dan
karakter orang tersebut.
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki tiga unsur
yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Keterikatan dimana kita lebih
memprioritaskan orang tersebut di dalam hidup kita. Keintiman dimana kita
mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan dia sehingga tidak ada jarak dari
hubungan ini. Kemesraan adalah perasaan yang ingin terus mengenalnya lebih
dekat.
1
C. CINTA MENURUT
AGAMA
1. AGAMA KRISTEN
Di dalam agama saya sendiri, cinta dan kasih adalah yang
terutama. Menurut agama saya hokum yang paling tinggi adalah hukum kasih. Kasih
yang pertama adalah kasih kita(agama Kristen) kepada Tuhan Yesus, ada tertulis
dalam Alkitab di Markus 12:30 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu dan segenap kekuatanmu.” Jadi
pertama kasih terhadap Tuhan. Yang kedua kasih terhadap sesama, yang terdapat
di Markus 12:31 “Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum
ini.” Didalam Alkitab kita bukan hanya mengasihi orang yang kita kenal atau
kita sayang, kita juga harus mengasihi musuh kita “Tetapi Aku berkata kepadamu:
Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiya kamu. Inilah hukum
mengenai kasih di dalam iman Kristen.
Dan ada empat macam bentuk kasih:
1. Kasih Agape
adalah kasih yang tanpa perhitungan dan tanpa perduli orang seperti apa yang
dikasihinya.
2. Kasih Storge
adalah kasih mesra dari orang kepada anaknya dan sebaliknya.
3. Kasih Eros
adalah kasih asmara antara pria dan wanita.
4. Kasih Philia
adalah kasih sayang sejati antar sahabat.
2. AGAMA ISLAM
1. CINTA DIRI
Mencintai segala sesuatu yang ada di dalam dirinya yang
mendatangkan kebaikan pada dirinya dan membenci segala sesuatu yang menhambat
dirinya untuk berkembang.
2. CINTA KEPADA
SESAMA MANUSIA
Harus memiliki keserasian dan keharmonisan terhadap sesama
manusia.
Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar
saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri.
3. CINTA SEKSUAL
Cinta yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang,
keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri.
2
4. CINTA
KEBAPAKAN
Cinta seorang ayah terhadap anaknya karena anaknya adalah
sumber kebahagiaan dan kegembiraan ayahnya.
5. CINTA KEPADA
ALLAH
Cinta dan kerinduan umat-Nya terhadap pencipta-Nya.
6. CINTA KEPADA
RASUL
Cinta kepada Rasul dan menduduki cinta yang kedua setelah
cinta kepada pencipta-Nya.
D. KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau
perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang adalah pertumbuhan dari cinta.
Kasih sayang adalah kunci kebahagiaan dari rumah tangga atau keluarga. Bila
remaja mempunyai hubungan lawan jenis atau pacaran itu adalah rasa
cinta-cintaan atau sering disebut dengan cinta monyet tetapi bila hubungan ini
berlanjut kepada pernikahan maka cinta monyet itu berubah menjadi kasih sayang.
Di dalam kasih sayang, kita dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka
sehingga keduanya menjadi kesatuan yang utuh. Unsur ini harus memiliki
kesembangan dan semua unsur harus dipenuhi, bila tidak kasih sayang itu tidak
akan sempurna dan juga bila didalam rumah tangga dapat menngancam kebahagiaan
keluarga.
Kasih sayang juga dasar komunikasi dalam keluarga.
Komunikasi suami-istri dan orang tua-anak. Dengan adanya kasih sayang orang tua
sifat dan karakter anak dapat berkembang dengan baik dan benar. Sering terjadi
seorang anak tidak mendapat kasih sayang yang penuh dari orang tuanya, mungkin
karena orang tuanya sibuk dengan kegiatannya sendiri tanpa memikrkan bahwa anak
butuh kasih sayang dari mereka. Bila anak itu tidak mendapatkan kasih sayang
yang penuh dari orang tuanya, sifat dan karakter anak akan salah, si anak akan
mencari perhatian dari orang lain dengan melakukan sesuatu yang tidak baik atau
benar, anaknya juga akan mencari kesenangnan dan kenyamanan dari luar. Anak
tersebut menjadi bandel, berandalan dan frustasi. Dan sebaliknya bila orang tua
mengasihi anaknya
3
berlebihan, anak tersebut akan menjadi manja dan tidak
mandiri. Dan bila orang tua selalu mengikuti kemauannya sendiri tanpa menayakan
apa yang
anak mau maka anak ini akan takut berpendapat dan minder.
Jadi antara orang tua dan anak harus saling mengasihi satu sama lain sehingga
hubungan ini semakin intim dan mesra.
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang artinya perasaan
simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang baik antara pria dan wanita yang sedang
dimabuk asmara dan hubungan antara suami-istri.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan
kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan
bakatnya.
E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah bentuk manifestasi manusia dengan Tuhannya
dalam komunikasi kepada Tuhannya. Manusia memiliki kecintaan terhadap Tuhannya
sehingga manusia tidak bisa lepas dan hidup tanpa Tuhan.
Manusia memuja dan memuji Tuhannya dalam bentuk doa dan
membaca kitab-Nya. Manusia juga mengikuti segala perintah-Nya. Inti manusia
hidup juga memuja dan memuji Tuhan-Nya. Karena Tuhan pencipta bumi dan segala
yang ada. Manusia juga memuja Tuhan dengan beribadah. Pemujaan ini terjadi
karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhan dan selalu ingin dekat kepada
Tuhan-Nya.
4
F. BELAS KASIHAN
Pengertian belas kasihan adalah kita menaruh perhatian atau
simpati terhadap penderitaan orang lain dan kita memberi dorongan,masukan atau
jalan keluar kepadanya. Belas kasihan juga wujud dari cinta. Belas kasihan juga
tidak meminta
pamrih, tetapi kita memberinya dengan ketulusan hati kita.
Karena cinta lebih identic dengan lebih banyak memberi dan menerima, didalam
memberi dan menerima bukan hanya soal materi. Belas kasihan tidak mengharapkan
balasan attau pujian dari orang, belas kasihan benar-benar tulus dari dalam
hati.
G. CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antar
orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu adalah cinta
kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Meski keduanya berbeda tetapi
keduanya memiliki kesamaan bahwa cinta kasih tidak terbatas terhadap seseorang
saja. Berlawanan dengan cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu
kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih erotis bersifat eksklusif dan bukan universal. Cinta kasih erotis
di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif, pengalaman intimitas dan
kemesraan.
5
Sumber
:http://abraleiwa.blogspot.com/2015/05/manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar