Manusia dan Kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat
terkait satu sama lain karena di mana manusia itu hidup dan menetap pasti
akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tempatinya.
Manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi satu sama
lain dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan yang terus mereka kembangankan
dan kebiasaan-kebiasaan tersebut akan menjadi kebudayaan. Setiap
manusia juga mempunyai sebuah kebudayaan yang beraneka ragam, itu disebabkan
mereka memiliki pergaulan sendiri di wilayahnya sehingga manusia di manapun
memiliki kebudayaan yang berbeda masing-masing. Perbedaan kebudayaan ini
disebabkan karena perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor
alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan
Keberagaman budaya tersebut Seiring dengan berkembangnya teknlogi informasi dan
komunikasi yang masuk ke Indonesia diharapkan dapat dapat memberikan pengaruh
yang positif terhadap kebudayaan masing – masing daerah, karena kebudayaan
merupakan jembatan yang menghubungkan dengan manusia yang lain.
A. Manusia
Manusia di alam ini memegang peranan yang unik, dan dapat
dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai
kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem
yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari energi
(ilmu fisika), manusia merupakan mahkluk biologis yang tergolong dalam golongan
makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk
yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,
sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan mahkluk sosial
yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya, sering disebut
homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
B. Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang
paling sempurna. Manusia dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan
menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan
mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Adapun hakikat
manusia adalah sebagai berikut :
a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat
menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif,
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan
terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan
dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan
membuat dunia lebih baik untuk ditempati .
f. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang
mengandung kemungkinan baik dan jahat.
g. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan
turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan
martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
C. Unsur Unsur pembentuk manusia
1. Manusia terdiri dari empat unsur
yang saling terkait, yaitu:
v Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat,
raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.
v Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai
dengan gerak.
v Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang
bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang
bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
v Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu
kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).
2. Manusia sebagai satu kepribadian yang
mengandung tiga unsur, yaitu:
v Id, merupakan struktur kepribadian yang paling
primitive dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional
dan terkait dengan sex yang secara instingtual menentukan proses-proses
ketidaksadaran (unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus di penuhi,baik
secara langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi
atau khayalan.
v Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya
dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat di terima oleh
masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan mulai berkembang pada anak
antara usia satu dan dua tahun.
v Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir
yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan
yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan
dan hukuman terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).
D. Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—>
budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang
mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah
akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti
perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan
sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).
Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa
inti pengertian kebudayaan mengandung beberapa ciri pokok, yaitu sebagai
berikut :
a. Kebudayaan itu beraneka ragam.
b. Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
c. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
d. Kebudayaan itu berstruktur.
e. Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
f. Kebudayaan itu dinamis.
g. Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relatif
a. Kebudayaan itu beraneka ragam.
b. Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
c. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
d. Kebudayaan itu berstruktur.
e. Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
f. Kebudayaan itu dinamis.
g. Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relatif
E. Unsur-unsur Kebudayaan
suatu kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa
sistem yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut
sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan,
tekhnologi dan lain lain. semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki
oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1.bahasa
yaitu suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel
dibentuk atas unsur – unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan
sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu
kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut azas – azas
susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek
kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan universal
4. sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan,
pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil
kebudayaan serta memiliki nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan
tersebut
7. sistem religi
yaitu rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas
upacaranya serta sarana yang berfungsi melaksanakan komunikasi manusia dengan
kekuatan alam gaib
F. Macam Macam Kebudayaan
Macam
kebudayaan diantaranya :
Sosial
Macam-macam budaya tentang sosial ini berkaitan erat dengan
ras dan suku bangsa. Banyaknya pulau menjadikan Indonesia menjadi negara yang
memiliki banyak ras dan suku. Misalnya suku Batak di Sumatera, suku Dayak di
Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di Papua.masih banyak
suku-suku yang lain dan menjadi saudara sebangsa kita.
Tiap Suku punya ciri khas yang memiliki kecantikan
masing-masing, begitu pula dengan tradisi sosialnya.semua aspek kehidupan tiap
suku adalah akar budaya nasional Indonesia.
Teknologi
Teknologi adalah semua hal yang diciptakan manusia sebagai
alat untuk mempermudah kehiduoan. Kebudayaan teknologi yang dimaksud adalah
budaya masyarakat dalam menemukan beberapa hal penting sebagai penunjang hidup.
Macam-macam budaya teknologi adalah:
>> Senjata
Senjata adalah teknologi ciptaan manusia yang berfungsi
untuk melukai, digunakan baik dalam hal menyerang ataupun melindungi diri dari
ancaman. Di Indonesia sendiri, tiap daerahnya punya senjata dengan ciri khas
bentuk masing-masing. Misalnya, rencong dari Aceh, keris dari Jawa Tengah, atau
Mandau dari Kalimantan.
>> Pakaian
Pakaian merupakan salah satu teknologi ciptaan manusia yang
berfungsi menutup atau melindungi tubuh. Setiap daerah di Indonesia punya
pakaian adat yang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Contoh macam-macam budaya
pakaian adalah baju bodo dari Sulawesi atau Kebaya dari Jawa.
Tak hanya pakaian itu sendiri, Indonesia memiliki beragam
kain unik yang menjadi bahan utama pakaian. Misalnya saja kain batuk atau kain
songket, semua ai memiliki corak dan cara pembuatan yang berbeda-beda,
Hendaknya kita melestarikan budaya yang satu ini agar tak semakin tenggelam.
>>Rumah/bangunan
Indonesia memiliki begitu banyak rumah adat dengan ciri khas
masing-masing daerah. Macam-macam budaya rumah adat misalnya rumah joglo dari
Jawa, rumah gadang dari Sumatera Barat, atau tongkonan dari Sulawesi Selatan,
Itu hanyalah sebagian contoh, dan masih banyak rumah-rumah adat yang lainnya di
Indonesia yang digunakan sebagai tempat tinggal.
KESENIAN
Budaya Indonesia tak lepas dari aspek kesenian daerah.
Kesenian itu sendiri adalah ekspresi manusia yang bisa dinikmati oleh mata dan
telinga. Di Indonesia, ada bermacam-macam kesenian, berikut contohnya :
>> Sastra (bahasa)
Bahasa adalah alat komunikasi manusia. Di Indonesia, kita
bisa menemukan macam-macam budaya bahasa, seperti bahasa Jawa, bahasa Bali, dan
masih banyak lagi. Semua memiliki pengucapan yang berbeda-beda dan
disatukan oleh bahasa nasional Indonesia.
Seni sastra juga mencakup cerita atau dongeng rakyat,
biasanya berkaitan erat dengan asal-usul suatu daerah atau cerita kerajaan
zaman dahulu. Misalnya cerita Tangkuban Perahu, Timun Mas, atau cerita Malin
Kundang yang sangat sarat akan pesan moral.
>> Lagu
Pernah dengar lagu Apuse? Ampar-Ampar Pisang atau Cing
Cangkeling? Semua lagu-lagu dengan daerah itu merupakan budaya kesenian yang
melekat hampir di seluruh penduduk Indonesia.
>> Tarian
Di berbagai daerah, terdapat kesenian berupa tari-tarian
sebagai wujud ekspresi manusia terhadap berbagau hal. Misalnya terhadap perang,
penyambutan tamu, atau rasa syukur saat panen tiba. Contoh macam-macam budaya
tari adalah tari saman dari Aceh, tari pendet dari Bali, atau tari sulo dari
Sulawesi Tenggara.
>> Alat Musik
Lagu dan tarian tak akan lengkap tanpa musik. Di Indonesia,
musik-musik daerah dimainkan oleh beragam alat musik yang memiliki suara indah.
Contohnya adalah angklung yang terbuat dari bambu, gamelan yang dibuat dari
besi, atau sasando yang merupakan alat musik petik dengan suara indah.
referensi : http://vanillabluse.blogspot.com/2014/05/makalah-manusia-dan-kebudayaan.html
http://malla22.blogspot.com/2013/10/macam-macam-kebudayaan-di-indonesia.html
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar