Sistem
Informasi Perbankan
Dosen : Farida,
S.Kom., M.M.SI.
Laode Rendy
Andika (15114955)
4KA21
Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
Sistem
Informasi
2018
5 Bank Tertua di Indonesia
Di Indonesia, awalnya bank didirikan dengan tujuan mendanai
perdagangan dan membiasakan masyarakat untuk gemar menabung. Fungsi
sederhana ini berubah menjadi rumit ketika masyarakat internasional menuntut
adanya transaksi tanpa batas dan waktu. Sehingga perbankan haruis menerapkan
teknologi mutakhir. Kejahatan perbankan pun merebak dan kian canggih
pula. Sehingga dalam perjalanan perbankan nasional banyak bank berguguran.
Uniknya, 5 bank nasional tertua yang lahir di Indonesia ini, semuanya hingga kini
masih eksis dan kian membesar dengan asset, modal, laba dan jumlah karyawan
yang terus meningkat.
Bank OCBC NISP Tbk.
Bank OCBC NISP (dahulu bernama Bank NISP) didirikan pada
tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En
Deposito Bank. Resmi menjadi bank komersial sejak tahun 1967, menjadi bank
devisa tahun 1990 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994. Sejak
1999 hingga 2010 mendapat suntikan dana berupa pinjaman jangka panjang dari IFC
dan FMO. Pada 2004, OCBC Bank-Singapura membeli 85,1% Bank NISP dan pada 2006
memindahkan kantor pusatnya dari Bandung ke Jakarta. Pada tahun 2011, Bank OCBC
NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana
Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (merger) dengan Bank OCBC NISP.
Bank QNB Indonesia Tbk.
Didirikan di Medan dengan nama NV Chunghwa Shangyeh
Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) bergerak dalam bisnis simpan
pinjam dan perdagangan umum. Pada tahun 1958, Bank resmi beroperasi sebagai
Bank Umum. Sejak saat itu, Bank terus bertransformasi menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh pada tahun 1962 dan kemudian
berganti nama menjadi PT Bank Kesawan pada tahun 1965. Pada 1990, terjadi
relokasi kantor pusat dari Medan ke Jakarta. Lima tahun kemudian mendapat ijin
menjadi Bank Umum Devisa dan Bank Persepsi yaitu bank yang dapat menerima
pembayaran pajak. Go public pada tahun 2002 dan 2014 Qatar National Bank (QNB)
membeli 69,59% sahamnya yang kemudian merubah namanya menjadi PT Bank QNB
Kesawan Tbk. Pada tahun yang sama, kembali melakukan rebranding dengan mengubah
namanya menjadi Bank QNB Indonesia Tbk.
Bank Woori Saudara
Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk adalah salah satu Bank Umum
di Indonesia. Berdiri pada 1906 atas prakarsa 10 saudagar Pasar Baru. Pada 1913
perusahaan ini disahkan sebagai Badan Hukum berstatus “Vereeniging”. Pada
1975 menjadi Badan Hukum dengan nama “PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906”.
Mulai 1993 Bank ini mulai beroperasi sebagai bank umum. Bank Saudara
memiliki misi 5 pilar yaitu menjaga kepercayaan masyarakat, memberikan pelayanan
secara personal, peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan,
melestarikan usaha perbankan dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan (good
corporate governance) yang baik dan pelopor jasa keuangan yang berkembang
inovatif. Sejak 2012, Bank Saudara dimiliki Arifin Panigoro (Medco Grup). Pada
akhir 2014 terjadi merger dengan PT Bank Woori Indonesia dan sejak
Tahun 2015, namanya berubah menjadi Bank Woori Saudara.
Bank Tabungan Nasional
Postspaar Bank didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda saat
rakyat Indonesia sedang getol-getolnya merebut kemerdekaan. Tujuan pendirian
bank ini agar masyarakat gemar menabung dan berkedudukan di Batavia.
Postspaar Bank yang menjadi cikal bakal Bank BTN ini, pada masanya, berhasil
meraih masyarakat sebagai nasabah yang gemar menabung. Dalam kurun waktu 30
tahun, dana yang berhasil dihimpun sudah mencapai Rp 5,4 juta. Jumlah yang
sangat besar untuk masa itu. Kini, Bank BTN yang memiliki laba bersih Rp 1,042
triliun. Memiliki asset Rp.189,513 dengan total dana pihak ketiga sebesar Rp
114, 749 triliun. Bank yang berkonsentrasi di kredit perumahan ini memiliki
33.982 orang
Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan pada tanggal 16
Desember 1895 di Purwokerto dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank
der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi
Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria
Wirjaatmadja ini diakui sebagai Bank Pemerintah pertama pada tahun 1946. Pada 1
Agustus 1992, BRI resmi perseroan terbatas dan pada tahun 2003, BRI
menjadi perusahaan go public. Pada kuartal pertama tahun 2016, BRI memiliki
asset senilai Rp 907,84 triliun dengan total utang sebesar Rp774,18 triliun dan
berhasil membukukan laba sebesar Rp 11,95 triliun.
Sources:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar