Selasa, 20 Maret 2018

Tips TOEFL Listening


TIPS TOEFL LISTENING COMPREHENSION

Tes TOEFL Listening Comprehension bertujuan menguji kemampuan Anda dalam memahami bahasa lisan. Akan tetapi, untuk bisa memahami bahasa lisan tersebut, di samping harus membiasakan diri mendengarkan bahasa Inggris lisan, Anda harus memiliki pengetahuan struktur bahasa (tata bahasa) Inggris yang memadai. Semua kalimat dalam bagian ini menggunakan kalimat yang grammatically correct (benar menurut tata bahasa) dan biasanya dalam bentuk kalimat lengkap. Semua kalimat tersebut diucapkan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam tulisan ini saya akan memberikan Tips dan Strategi Menjawab Soal Listening Comprehension. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan soal tes TOEFL Listening Comprehension dengan baik, Anda dituntut memiliki kemampuan untuk:
1. memahami tekanan dan nada,
2. memahami perbedaan bunyi,
3. memahami idiom dalam bahasa Inggris,
4. memahami ungkapan-ungkapan percakapan,
5. memahami kelompok atau frasa kata kerja,
6. menemukan informasi yang tersirat (tak dinyatakan secara jelas),
7. memahami perbandingan, dan
8. memahami makna/isi percakapan atau pembicaraan.

Tips dan Trik Menjawab Soal Listening Comprehension
1. Pahami bentuk-bentuk petunjuk (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari-H ujian.
2. Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan perintah dan contoh soal (example).
3. Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan perhatian Anda pada percakapan yang sedang Anda dengarkan.
4. Maksimalkan kemampuan listening Anda pada soal-soal pertama pada masing-masing bagian.
5. Pelajari dan fahami bentuk dan jenis-jenis pertanyaan yang biasa muncul dalam tes Listening Comprehension. (Baca: Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension)

Soal Tes TOEFL Listening Comprehension Section terdiri dari tiga bagian dengan 50 pertanyaan.
1. Bagian A (Part A) terdiri dari 30 pertanyaan.
2. Bagian B (Part B) terdiri dari tujuh sampai delapan pertanyaan.
3. Bagian C (Part C) terdiri dari 11 sampai 13 pertanyaan.

Untuk menjawab 50 soal tersebut, Anda diberi waktu antara 35-40 menit. Jadi, Anda memiliki waktu antara 12-15 detik untuk menjawab 1 soal. Semua soal akan diperdengarkan melalui tape dan tidak ada headphone, melainkan menggunakan speaker (pengeras suara) yang telah dipersiapan untuk tes TOEFL. Pembicara dalam tape menggunakan pengucapan dan ekspresi American English yang ucapan maupun ekspresinya agak berbeda dengan British English.
Anda perlu sekali memahami perbedaannya, terutama cara pengucapannya. Pengetahuan yang cukup mengenai perbedaan bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika khususnya dalam hal pronunciation (pengucapan) akan sangat mendukung kemampuan Anda dalam mengerjakan tes Listening Comprehension.
PART A
Pada Part A, Anda akan mendengar sekitar 30 percakapan pendek (short conversation/dialog) antara dua orang dan setiap satu percakapan akan diikuti oleh satu pertanyaan. Rata-rata satu pembicara hanya berbicara satu kali. Ketika Anda mendengarkan percakapan, Anda harus memperhatikan dengan cermat ungkapan yang diucapkan oleh pembicara kedua, karena biasanya kata kunci untuk menjawab berada pada kalimat yang diucapkan oleh pembicara kedua.
Pembicara kedua biasanya akan memberikan informasi penting yang membuat Anda bisa menjawab pertanyaan. Setelah satu percakapan selesai Anda akan mendengar sebuah pertanyaan. Empat pilihan jawaban sudah tersedia dalam lembar soal. Semua jawaban disusun secara gramatikal, dan tampaknya semua benar. Namun sebenarnya hanya ada satu jawaban yang benar. Anda memiliki waktu 10 sampai 12 detik untuk menjawab setiap soalnya.

Tips dan Trik Menjawab Soal Listening Part A
1. Fokuskan pendengaran Anda pada orang kedua.
2. Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi percakapan.
3. Bila Anda sama sekali tidak bisa memahami apa yang dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang Anda dengar.
4. Pahami bentuk-bentuk functional expression seperti agreement (persetujuan), uncertainty (ketidakpastian), suggestion (saran), surprise (keterkejutan), idiomatic expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
5. Pelajari dan pahami bentuk-bentuk pertanyaan yang biasa muncul dalam tes Listening Comprehension Part A. (Baca: Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension)

PART B
Pada Part B, Anda akan mendengar sebuah percakapan panjang (long conversation/dialogue) antara dua orang dan setiap satu percakapan panjang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan.
Tips dan Trik Menjawab Soal PART B
1. Ketika narator membacakan petunjuk untuk Part B, Anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan memperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
2. Ketika menyimak conversation, Anda harus mengetahui tema/topik yang dibicarakan.
3. Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
4. Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.
Teks lisan setiap percakapan panjang terdiri atas 140 s.d. 290 kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik. Topiknya bersifat lebih akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar sejarah, ilmu pengetahuan atau organisasi universitas, dan kadang-kadang Anda perlu memperhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat dalam percakapan ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam satu percakapan panjang.
Setelah percakapan panjang selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaan tersebut biasanya dimulai dengan kata-kata tanya (question words). Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang biasa muncul dalam Part B, silakan baca “Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension“.

PART C
Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan. Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang biasa muncul dalam Part C, silakan baca “Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension“.

Tips dan Trik Menjawab Soal PART C
1. Bila Anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya.
2. Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
3. Fokuskan pendengaran Anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5WH (what, who, when, where, why, dan how).
4. Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.

Teks lisan setiap ceramah terdiri atas 140 sampai 290 kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik.Topiknya bersifat lebih akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar sejarah, ilmu pengetahuan, atau organisasi universitas, dan kadang-kadang Anda perlu perhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat dalam percakapan/kuliah ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik untuk menjawab beberapa pertanyaan dan satu ceramah.
Setelah ceramah selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaannya biasanya dimulai dengan Question Words (kata-kata tanya). Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang biasa muncul dalam Part C, silakan baca “Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension“.
Demikian Tips dan Strategi Menjawab Soal Listening Comprehension untuk bahan persiapan menghadapi tes TOEFL. Semoga bermanfaat dan membantu kemudahan Anda dalam menjawab soal-soal TOEFL. Jangan lupa, baca juga Strategi lainnya untuk mematangkan pengetahuan Anda seputar tes TOEFL, seperti “Strategi Tepat Menghadapi Tes TOEFL PBT, CBT, dan iBT” dan “Strategi Siap Tempur Menghadapi Tes TOEFL“.

Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension Part A
A. Setiap pertanyaan dimulai dengan question words (kata-kata tanya) terutama:
1. What (Apa/Apa yang/Berapa);
2. Where (Di mana atau Ke mana); dan
3. When (Kapan).

B. Jarang sekali pertanyaan dimulai dengan:
1. Why (Mengapa);
2. Which (Yang mana);
3. Who (Siapa/Siapa yang); atau
4. How (Bagaimana/Berapa) prix officiel viagra.

Berikut ini beberapa penggunaan kata tanya yang sering muncul pada Tes TOEFL Listening Comprehension Section Part A.
(1) What does the (man/woman) mean?
__ (Apa maksud dari (laki-laki/wanita) tersebut?)
(2) What will the (man/woman) probably do (next)?
__ (Apa yang mungkin akan dikerjakan oleh (laki-laki/wanita) tersebut (berikutnya)?)
(3)  What will the speakers do?
__ (Apa yang akan dilakukan oleh pembicara?)
(4) What is the (man/woman) going to do?
__ (Apa yang akan dikerjakan oleh (laki-laki/wanita) tersebut?)
(5)  What does the (man/woman) plan to do?
__ (Apa yang (laki-laki/wanita) tersebut rencanakan?)
(6)  What does the (man/woman) imply about…?
__ (Apa yang diimplikasikan oleh (laki-laki/wanita) tersebut tentang…?)
(7)  What is the (man’s/woman’s) problem ?
__ (Apa masalah (laki-laki/wanita) tersebut?)
(8) What problem does the (man/woman) think the (man/woman) has?
__ (Masalah apa yang menurut (laki-laki/wanita) tersebut dimiliki oleh (laki-laki/wanita) itu?)
(9) What are the speakers talking about?
__ (Apa yang sedang dibicarakan oleh para pembicara?)
(10)  What does the (man/woman) suggest that the (man/woman) do?
__ (Apa saran yang diberikan oleh (laki-laki/wanita) tersebut yang seharusnya dikerjakan oleh (laki-laki/wanita) itu?)
(11)  What does the (man/woman) say about…?
__ (Apa yang dikatakan oleh (laki-laki/wanita) tersebut tentang…?)
(12)  What does the (man/woman) think about…?
__ (Apa yang dipikirkan oleh (laki-laki/wanita) tersebut tentang…?)
(13) What had the (man/woman) assumed about…?
__ (Apa yang telah diasumsikan oleh (laki-laki/wanita) tersebut tentang…?)

Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension PART B
Setelah percakapan panjang selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaan tersebut biasanya dimulai dengan kata-kata tanya (question words) terutama:
    What (Apa/Apa yang/Berapa              Why (Mengapa)
    How (Bagaimana/ Berapa, Bagaimana)      Who (Siapa)
    Where (Di mana, Ke mana)              Whom (Kepada/Dengan Siapa)

Contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di Part B antara lain:
(1)   What is the main topic of this conversation?
___ (Apa topik utama percakapan ini?)
(2)   Where does the conversation take place?
___ (Di mana percakapan in berlangsung?)
(3)  When did it occur?
___ (Kapan ini terjadi?)
(4)  What will the man probably do next?
___ (Apa yang mungkin akan dilakukan pria itu kemudian?)
(5)  How does the woman decide to buy a?
___ (Bagaimana wanita itu memutuskan untuk  membeli…?)
(6)  Who is the guest speaker?
___ (Siapa pembicara tamu itu?)

Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension PART C
Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan.

Setelah ceramah selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaannya biasanya dimulai dengan Question Words (kata-kata tanya) terutama:

What (Apa/Apa yang/Berapa),
How (Bagaimana/ Berapa, Bagaimana),
Where (Di mana, Ke mana),
Why (Mengapa)
Who (Siapa), dan
Whom (Kepada/Dengan siapa)
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering diperdengarkan dalam Part C ini meliputi main ideas, details, purpose, and implication:
(1)  Pertanyaan tentang main idea (pikiran utama) biasanya meliputi:
– What is the main idea of the talk?
(Apa pikiran utama dari percakapan tersebut?)
– What is the talk mainly about?
(Tentang apa percakapan tersebut?)
– What are the speakers discussing?
(Apa yang sedang dibicarakan oleh para pembicara?)
– What would be a good title for the lecture?
(Judul apa yang baik untuk kuliah tersebut?)

(2)  Pertanyaan mengenai detail percakapan (details) biasanya meliputi:
– What does the man/woman say about…?
(Apa yang dikatakan laki-laki/wanita tersebut tentang…?)
– What does the man/woman want?
(Apa yang diinginkan laki-laki/wanita tersebut?)
– What does the man/woman suggest about…?
(Apa saran laki-laki/wanita tersebut tentang…?)
– What is the man/woman describing?
(Apa yang laki-laki/wanita tersebut deskripsikan?)

(3)  Pertanyaan mengenai tujuan (purpose) biasanya meliputi:
– Why did…?
(Mengapa (bentuk lampau)…?)
– Why is… ?
(Mengapa (bentuk sekarang)…?)
– Why does the man/woman think…?
(Mengapa laki-laki/wanita tersebut mengira…?)
– Why does the speaker mention…?
(Mengapa pembicara menyebutkan…?)

(4)  Pertanyaan mengenai maksud atau implikasi (implication) biasanya meliputi:
– What does the speaker imply about…?
(Apa yang pembicara maksud tentang…?)
– What does the speaker infer about…?
(Apa yang pembicara simpulkan tentang…?)
– What does the man/woman mean when he/she says…?
(Apa yang laki-laki/wanita tersebut maksud ketika dia mengatakan…?)

(5)  Pertanyaan lain pada bagian ini bisa saja meminta Anda untuk memilih gambar, mencocokkan pertanyaan, dan mengelompokkan jawaban berdasarkan kategori. Contohnya:
– You may be asked to pick out the correct drawing from what was described in words.
(Anda mungkin diminta untuk memilih gambar yang sesuai dengan apa yang dideskripsikan dengan kata-kata.)
– You may be asked to match two concepts together.
(Anda mungkin diminta untuk mencocokkan dua konsep bersama-sama)
– You may be asked to determine the sequence of events.
(Anda mungkin diminta untuk menentukan urutan kejadian)
– you may be asked to categorize certain concepts.
(Anda mungkin diminta untuk mengkategorikan konsep tertentu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar