TIPS TOEFL LISTENING COMPREHENSION
Tes TOEFL Listening
Comprehension bertujuan menguji kemampuan Anda dalam memahami bahasa lisan.
Akan tetapi, untuk bisa memahami bahasa lisan tersebut, di samping harus
membiasakan diri mendengarkan bahasa Inggris lisan, Anda harus memiliki
pengetahuan struktur bahasa (tata bahasa) Inggris yang memadai. Semua kalimat
dalam bagian ini menggunakan kalimat yang grammatically correct (benar menurut
tata bahasa) dan biasanya dalam bentuk kalimat lengkap. Semua kalimat tersebut
diucapkan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam tulisan ini saya akan
memberikan Tips dan Strategi Menjawab Soal Listening Comprehension. Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan soal tes TOEFL Listening Comprehension dengan
baik, Anda dituntut memiliki kemampuan untuk:
1. memahami tekanan dan nada,
2. memahami perbedaan bunyi,
3. memahami idiom dalam bahasa Inggris,
4. memahami ungkapan-ungkapan percakapan,
5. memahami kelompok atau frasa kata kerja,
6. menemukan informasi yang tersirat (tak dinyatakan
secara jelas),
7. memahami perbandingan, dan
8. memahami makna/isi percakapan atau pembicaraan.
Tips dan Trik Menjawab Soal Listening Comprehension
1. Pahami bentuk-bentuk petunjuk (direction) pada
masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari-H ujian.
2. Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak
mungkin ketika narator sedang membacakan perintah dan contoh soal (example).
3. Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan
perhatian Anda pada percakapan yang sedang Anda dengarkan.
4. Maksimalkan kemampuan listening Anda pada soal-soal
pertama pada masing-masing bagian.
5. Pelajari dan fahami bentuk dan jenis-jenis
pertanyaan yang biasa muncul dalam tes Listening Comprehension. (Baca: Bentuk
dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension)
Soal Tes TOEFL Listening Comprehension Section terdiri
dari tiga bagian dengan 50 pertanyaan.
1. Bagian A (Part A) terdiri dari 30 pertanyaan.
2. Bagian B (Part B) terdiri dari tujuh sampai delapan
pertanyaan.
3. Bagian C (Part C) terdiri dari 11 sampai 13
pertanyaan.
Untuk menjawab 50 soal tersebut, Anda diberi waktu
antara 35-40 menit. Jadi, Anda memiliki waktu antara 12-15 detik untuk menjawab
1 soal. Semua soal akan diperdengarkan melalui tape dan tidak ada headphone,
melainkan menggunakan speaker (pengeras suara) yang telah dipersiapan untuk tes
TOEFL. Pembicara dalam tape menggunakan pengucapan dan ekspresi American
English yang ucapan maupun ekspresinya agak berbeda dengan British English.
Anda perlu sekali memahami perbedaannya, terutama cara
pengucapannya. Pengetahuan yang cukup mengenai perbedaan bahasa Inggris British
dan bahasa Inggris Amerika khususnya dalam hal pronunciation (pengucapan) akan sangat
mendukung kemampuan Anda dalam mengerjakan tes Listening Comprehension.
PART A
Pada Part A, Anda akan mendengar sekitar 30 percakapan
pendek (short conversation/dialog) antara dua orang dan setiap satu percakapan
akan diikuti oleh satu pertanyaan. Rata-rata satu pembicara hanya berbicara
satu kali. Ketika Anda mendengarkan percakapan, Anda harus memperhatikan dengan
cermat ungkapan yang diucapkan oleh pembicara kedua, karena biasanya kata kunci
untuk menjawab berada pada kalimat yang diucapkan oleh pembicara kedua.
Pembicara kedua biasanya akan memberikan informasi
penting yang membuat Anda bisa menjawab pertanyaan. Setelah satu percakapan
selesai Anda akan mendengar sebuah pertanyaan. Empat pilihan jawaban sudah
tersedia dalam lembar soal. Semua jawaban disusun secara gramatikal, dan
tampaknya semua benar. Namun sebenarnya hanya ada satu jawaban yang benar. Anda
memiliki waktu 10 sampai 12 detik untuk menjawab setiap soalnya.
Tips dan Trik Menjawab Soal Listening Part A
1. Fokuskan pendengaran Anda pada orang kedua.
2. Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi
kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi
percakapan.
3. Bila Anda sama sekali tidak bisa memahami apa yang
dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang
Anda dengar.
4. Pahami bentuk-bentuk functional expression seperti
agreement (persetujuan), uncertainty (ketidakpastian), suggestion (saran),
surprise (keterkejutan), idiomatic expression, dan situasi ketika pembicaraan
dilakukan.
5. Pelajari dan pahami bentuk-bentuk pertanyaan yang
biasa muncul dalam tes Listening Comprehension Part A. (Baca: Bentuk dan Jenis
Pertanyaan Listening Comprehension)
PART B
Pada Part B, Anda akan mendengar sebuah percakapan
panjang (long conversation/dialogue) antara dua orang dan setiap satu
percakapan panjang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan.
Tips dan Trik Menjawab Soal PART B
1. Ketika narator membacakan petunjuk untuk Part B,
Anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan
memperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
2. Ketika menyimak conversation, Anda harus mengetahui
tema/topik yang dibicarakan.
3. Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
4. Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama
percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan
siapa yang dibicarakan.
Teks lisan setiap percakapan panjang terdiri atas 140
s.d. 290 kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik. Topiknya bersifat
lebih akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar
sejarah, ilmu pengetahuan atau organisasi universitas, dan kadang-kadang Anda
perlu memperhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat
dalam percakapan ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik untuk
menjawab beberapa pertanyaan dalam satu percakapan panjang.
Setelah percakapan panjang selesai, Anda akan
mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaan tersebut
biasanya dimulai dengan kata-kata tanya (question words). Untuk mengetahui
daftar pertanyaan yang biasa muncul dalam Part B, silakan baca “Bentuk dan
Jenis Pertanyaan Listening Comprehension“.
PART C
Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a
short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa
pertanyaan. Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3
(tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan. Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang
biasa muncul dalam Part C, silakan baca “Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening
Comprehension“.
Tips dan Trik Menjawab Soal PART C
1. Bila Anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan
jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya.
2. Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena
biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
3. Fokuskan pendengaran Anda pada hal-hal yang
berkaitan dengan pertanyaan 5WH (what, who, when, where, why, dan how).
4. Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang
terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Teks lisan setiap ceramah terdiri atas 140 sampai 290
kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik.Topiknya bersifat lebih
akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar
sejarah, ilmu pengetahuan, atau organisasi universitas, dan kadang-kadang Anda
perlu perhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat
dalam percakapan/kuliah ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik
untuk menjawab beberapa pertanyaan dan satu ceramah.
Setelah ceramah selesai, Anda akan mendengar beberapa
pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaannya biasanya dimulai dengan
Question Words (kata-kata tanya). Untuk mengetahui daftar pertanyaan yang biasa
muncul dalam Part C, silakan baca “Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening
Comprehension“.
Demikian Tips dan Strategi Menjawab Soal Listening
Comprehension untuk bahan persiapan menghadapi tes TOEFL. Semoga bermanfaat dan
membantu kemudahan Anda dalam menjawab soal-soal TOEFL. Jangan lupa, baca juga
Strategi lainnya untuk mematangkan pengetahuan Anda seputar tes TOEFL, seperti
“Strategi Tepat Menghadapi Tes TOEFL PBT, CBT, dan iBT” dan “Strategi Siap
Tempur Menghadapi Tes TOEFL“.
Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension
Part A
A. Setiap pertanyaan dimulai dengan question words
(kata-kata tanya) terutama:
1. What (Apa/Apa yang/Berapa);
2. Where (Di mana atau Ke mana); dan
3. When (Kapan).
B. Jarang sekali pertanyaan dimulai dengan:
1. Why (Mengapa);
2. Which (Yang mana);
3. Who (Siapa/Siapa yang); atau
4. How (Bagaimana/Berapa) prix officiel viagra.
Berikut ini beberapa penggunaan kata tanya yang sering
muncul pada Tes TOEFL Listening Comprehension Section Part A.
(1) What does the (man/woman) mean?
__ (Apa maksud dari (laki-laki/wanita) tersebut?)
(2) What will the (man/woman) probably do (next)?
__ (Apa yang mungkin akan dikerjakan oleh
(laki-laki/wanita) tersebut (berikutnya)?)
(3) What will
the speakers do?
__ (Apa yang akan dilakukan oleh pembicara?)
(4) What is the (man/woman) going to do?
__ (Apa yang akan dikerjakan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut?)
(5) What does
the (man/woman) plan to do?
__ (Apa yang (laki-laki/wanita) tersebut rencanakan?)
(6) What does
the (man/woman) imply about…?
__ (Apa yang diimplikasikan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut tentang…?)
(7) What is the
(man’s/woman’s) problem ?
__ (Apa masalah (laki-laki/wanita) tersebut?)
(8) What problem does the (man/woman) think the
(man/woman) has?
__ (Masalah apa yang menurut (laki-laki/wanita)
tersebut dimiliki oleh (laki-laki/wanita) itu?)
(9) What are the speakers talking about?
__ (Apa yang sedang dibicarakan oleh para pembicara?)
(10) What does
the (man/woman) suggest that the (man/woman) do?
__ (Apa saran yang diberikan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut yang seharusnya dikerjakan oleh (laki-laki/wanita) itu?)
(11) What does
the (man/woman) say about…?
__ (Apa yang dikatakan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut tentang…?)
(12) What does
the (man/woman) think about…?
__ (Apa yang dipikirkan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut tentang…?)
(13) What had the (man/woman) assumed about…?
__ (Apa yang telah diasumsikan oleh (laki-laki/wanita)
tersebut tentang…?)
Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension
PART B
Setelah percakapan panjang selesai, Anda akan
mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaan tersebut
biasanya dimulai dengan kata-kata tanya (question words) terutama:
• What
(Apa/Apa yang/Berapa • Why (Mengapa)
• How
(Bagaimana/ Berapa, Bagaimana) • Who (Siapa)
• Where (Di
mana, Ke mana) • Whom
(Kepada/Dengan Siapa)
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di
Part B antara lain:
(1) What is
the main topic of this conversation?
___ (Apa topik utama percakapan ini?)
(2) Where does
the conversation take place?
___ (Di mana percakapan in berlangsung?)
(3) When did it
occur?
___ (Kapan ini terjadi?)
(4) What will
the man probably do next?
___ (Apa yang mungkin akan dilakukan pria itu
kemudian?)
(5) How does
the woman decide to buy a?
___ (Bagaimana wanita itu memutuskan untuk membeli…?)
(6) Who is the
guest speaker?
___ (Siapa pembicara tamu itu?)
Bentuk dan Jenis Pertanyaan Listening Comprehension
PART C
Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a
short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa
pertanyaan. Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3
(tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan.
Setelah ceramah selesai, Anda akan mendengar beberapa
pertanyaan yang diucapkan sekali. Pertanyaannya biasanya dimulai dengan
Question Words (kata-kata tanya) terutama:
What (Apa/Apa yang/Berapa),
How (Bagaimana/ Berapa, Bagaimana),
Where (Di mana, Ke mana),
Why (Mengapa)
Who (Siapa), dan
Whom (Kepada/Dengan siapa)
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering
diperdengarkan dalam Part C ini meliputi main ideas, details, purpose, and
implication:
(1) Pertanyaan
tentang main idea (pikiran utama) biasanya meliputi:
– What is the main idea of the talk?
(Apa pikiran utama dari percakapan tersebut?)
– What is the talk mainly about?
(Tentang apa percakapan tersebut?)
– What are the speakers discussing?
(Apa yang sedang dibicarakan oleh para pembicara?)
– What would be a good title for the lecture?
(Judul apa yang baik untuk kuliah tersebut?)
(2) Pertanyaan
mengenai detail percakapan (details) biasanya meliputi:
– What does the man/woman say about…?
(Apa yang dikatakan laki-laki/wanita tersebut
tentang…?)
– What does the man/woman want?
(Apa yang diinginkan laki-laki/wanita tersebut?)
– What does the man/woman suggest about…?
(Apa saran laki-laki/wanita tersebut tentang…?)
– What is the man/woman describing?
(Apa yang laki-laki/wanita tersebut deskripsikan?)
(3) Pertanyaan
mengenai tujuan (purpose) biasanya meliputi:
– Why did…?
(Mengapa (bentuk lampau)…?)
– Why is… ?
(Mengapa (bentuk sekarang)…?)
– Why does the man/woman think…?
(Mengapa laki-laki/wanita tersebut mengira…?)
– Why does the speaker mention…?
(Mengapa pembicara menyebutkan…?)
(4) Pertanyaan
mengenai maksud atau implikasi (implication) biasanya meliputi:
– What does the speaker imply about…?
(Apa yang pembicara maksud tentang…?)
– What does the speaker infer about…?
(Apa yang pembicara simpulkan tentang…?)
– What does the man/woman mean when he/she says…?
(Apa yang laki-laki/wanita tersebut maksud ketika dia
mengatakan…?)
(5) Pertanyaan
lain pada bagian ini bisa saja meminta Anda untuk memilih gambar, mencocokkan
pertanyaan, dan mengelompokkan jawaban berdasarkan kategori. Contohnya:
– You may be asked to pick out the correct drawing
from what was described in words.
(Anda mungkin diminta untuk memilih gambar yang sesuai
dengan apa yang dideskripsikan dengan kata-kata.)
– You may be asked to match two concepts together.
(Anda mungkin diminta untuk mencocokkan dua konsep
bersama-sama)
– You may be asked to determine the sequence of
events.
(Anda mungkin diminta untuk menentukan urutan
kejadian)
– you may be asked to categorize certain concepts.
(Anda mungkin diminta untuk mengkategorikan konsep
tertentu)