Tata
kelola teknologi informasi (IT governance) merupakan
cabang dari sistem tata kelola perusahaan yang berfokus pada teknologi
informasi (TI) serta kinerja dan manajemen risiko. Meningkatnya minat IT
governance muncul terutama karena inisiatif kepatuhan (seperti Sarbanes-Oxley
di AS dan Basel II di Eropa) serta pengakuan tumbuh dari kemudahan proyek TI
untuk lepas kendali yang dapat mengakibatkan besar terhadap kinerja organisasi.
Kerangka
Kelola Teknologi TI
Seperti
yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa isu utama dalam pengelolaan TI masa
kini adalah bagaimana menyelaraskan strategi bisnis dengan TI. Isu tersebut
merupakan bagian dari fokus pembahasan Tata Kelola TI sehingga panduan tersebut
dapat digunakan untuk membantu penyelarasan strategi bisnis dan Tujuan TI.
Berbagai kerangka kerja Tata Kelola TI tersedia dan sudah dibakukan serta
diakui di seluruh dunia, sebagai contoh: Information Technology Infrastructure
Library (ITIL) (Davies, 2003), ISO 17799 (ISO, 2005) dan Control Oijectives for
Information and related Technology)! (COBIT) (ISACA, COBIT 4.1,2007).Kerangka kerja tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam Tata Kelola TI. Peran dan fungsi utama dalam Tata Kelola TI mencakup dua hal utama, yaitu: pengaturan (govern) dan pengelolaan (manage) seperti terlihat dalam Gambar 1.2 (ISACA, Integrating COBIT into the IT Audit Process (planning, Scope) Development, Practices), 2006). Pengaturan (govern) mencakup hal-hal apa yang mendasari tata kelola tersebut yang ditentukan melalui pendefmisian strategi dan kontrol. Contoh kerangka kerja yang masuk dalam cakupan ini adalah COBIT.
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/08/10/kerangka-kerja-tata-kelola-ti/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar